Twitter Kritik Google

Google baru-baru ini mengumumkan perubahan pada formula yang mereka gunakan dalam search engine mereka untuk memungkinkan konten dari Google+ serta Picasa agar muncul dalam halaman teratas dari search result. Twitter pun segera mengutarakan kekecewaan mereka dalam sebuah pernyataan resmi terhadap langkah yang diambil oleh Google ini.

Alex Macgillivray, mantan karyawan Google yang sekarang berposisi sebagai penasihat umum Twitter mengkritik Google lewat akun Twitternya dengan mengatakan bahwa pengumuman Google tersebut merupakan ‘hari yang buruk bagi internet.’ Dia juga berpendapat bahwa ada kemungkinan perselisihan di dalam Google sendiri sehubungan dengan hal ini.

Twitter secara resmi menyatakan kekecewaannya terhadap kurangnya integritas Google karena mereka beranggapan bahwa selama bertahun-tahun banyak orang mengandalkan Google untuk mendapatkan hasil yang paling relevan. Twitter khawatir jika breaking news di situs mereka akan lebih sulit ditemukan karena disebabkan oleh perubahan ini. Twitter menutup pernyataan resmi mereka sambil mengatakan bahwa langkah Google ini adalah berita buruk bagi masyarakat internet, para penerbit, organisasi berita serta para pengguna Twitter.

Langkah “Search, plus your world” dari Google ini adalah usaha terbaru mereka untuk mempromosikan serta membuat Google+ sebagai sebuah produk yang sentral. Pada dasarnya hal ini akan memprioritaskan konten Google+ ke dalam hasil pencarian para pengguna berdasarkan kata kunci yang relevan. 

Google dan Twitter sebelumnya terikat dalam sebuah kesepakatan untuk menampakkan postingan tweet ke dalam hasil pencarian lewat Google secara real-time. Kesepakatan ini ternyata akan berakhir di bulan Juli, tanpa Twitter feed akhirnya Google terpaksa untuk mengalihkan status hasil pencarian real-time menjadi hiatus. Google pun mengatakan bahwa pencarian real-time akan segera kembali dan terintegrasi ke dalam konten Google+.

TechCrunch melaporkan bahwa Google segera merespon kritik Twitter ini lewat sebuah postingan di halaman resmi Google+: “Kami agak terkejut dengan komentar Twitter mengenai ‘Search plus Your World’, karena mereka sendiri yang memilih untuk tidak memperbarui kesepakatan dengan kami pada musim panas lalu, dan semenjak itu kami segera meninjau ulang instruksi rel=nofollow mereka.